Smart Emotion At 07.05 AM Thursday 25 November 2010

By : Antoni Dio Martin
Topic : "Becoming a High EQ Working Parrents"

Saat ini dalam keluarga yang menjadi salah satu permasalahan adalah orang tua yang bekerja atau seorang suami dan istri sama sama bekerja. Akibatnya anak anak sering dititipkan dan sering juga keberhasilan seorang anak diletakan pada ukuran ukuran akademik. Padahal banyak anak anak yang nilai akademiknya bagus, tapi perilaku mereka diluar akademik tidak bagus. Dan masalahnya sebenarnya sebenarnya bukan dari anaknya tapi dari orang tuanya, celakanya orang tuanya tidak menyadari kalau masalahnya datang dari mereka dan mereka terus menerus menyalahkan anaknya. Di jaman sekarang ini banyak sekali tekanan tekanan yang dirasakan oleh anak apalagi jika si orang tua yang berhasil dalam karier. Mereka selalu menanamkan bahwa nantinya anak mereka juga akan lebih sukses dari mereka, bahkan ada juga yang seolah menciptakan prototype bahwa anak mereka harus jadi begini begitu. Memang dari generasi ke generasi tingkat kecerdasan anak semakin meningkat, tapi tingkat IQ yang tinggi belum tentu kedewasaan mereka itu juga tinggi. Itulah sebabnya karena mereka semakin cerdas maka mereka semakin kritis, dan kita sebagai orang tua disini menempatkan diri bukan sebagai orang tua, tapi sebagai teman. Saat ini banyak orang tua yang membawa gaya mereka di kantor diterapkan di rumah, dan yang terjadi anak akan semakin tertekan karena si orang tua seolah olah memperlakukan anak seperti anak buah. Tantangan di era dulu dan sekarang sangatlah berbeda, jadi kita harus mengajar anak anak kita saat ini dengan gaya yang berbeda pula dari gaya lama. Maka kita sebagai orang tua harus memiliki kesadaran untuk merubah gaya, setelah itu keputusan untuk melakukan apa pada anak kita, dan yang terakhir adalah komitmen dari keputusan keputusan yang kita terapkan.