Smart Health At 08.05 AM Saturday 4 desember 2010

By : Ade Rai dan Halim Tsiang
Topic : "Limiting believes keep us away from our fitness goals"

Sebenarnya apapun itu yang ingin kita capai atau tidak kita capai berkaitan dengan apa yang kita yakini atau tidak kita yakini. Seperti halnya orang mau menurunkan berat badan atau ingin langsing, hal pertama yang dilakukan adalah bertanya duluan apakah bisa melakukannya dengan berbagai alasan mereka. Itu terjadi karena adanya limiting believes atau kurangnya informasi, dan juga tidak adanya bukti atau contoh orang yang telah berhasil melakukannya di depan mereka. Apa yang kita pikirkan bisa atau tidak bisa itu sesungguhnya benar, jadi sebenarnya tanpa kita melihat bukti atau contoh, terlebih dahulu kita harus meyakini bahwa kita bisa mencapai tujuan yang ingin kita raih. Salah satu yang membuat orang malas untuk melakukan olahraga atau fitnes adalah ketidak tahuan daro kegunaan alat alat fitnes yang ada di fitnes center. Padahal yang sesungguhnya kita ketahui adalah asupan makanan yang selama ini kita makan sudah sehat atau belum, dan alat itu adalah sebagai bantuan untuk menurunkan berat badan kita. Dan yang sebenarnya membuat orang ragu untuk melakukan fitnes atau olahraga adalah terbatasnya pengetahuan tentang betapa pentingnya hidup sehat. Dalam mencapai fitnes goal itu hal pertama yang harus dilakukan adalah take action, dan olahraga dapat dilakukan dengan cara cara yang sederhana, seperti halnya berjalan kaki, lari lari kecil, dll. Dalam melakukan olahraga kita juga harus menemukan pola terlebih dahulu, bisa dilakukan 20 menit atau 1 jam terlebih dulu dan bertahap, serta kita pilih olahraga apa yang kia sukai, pola makan juga harus kita atur. Kita juga harus bisa mengatur pola istirahat kita, jangan terlalu sibuk dengan pekerjaan dan sebisa mungkin minimalisir stress. Untuk menemukan motivasi kita juga harus mempunyai alasan yang jelas kenapa ingin mempunyai tubuh bagus, sehat atau menarik, dan itu akan lebih kuat lagi jika alasan itu juga ditujukan untk orang lain. Misalnya kita tidak mau merepotkan orang lain, dan dengan hidup sehat itu kita akan bisa melakukan semuanya tanpa merepotkan orang. Jadikan pola hidup sehat itu sebagai kebutuhan pribadi kita, dan sehat itu tidak bisa dibandingkan dengan nilai uang berapapun. Alasan alasan apapun yang kita buat yang mengalangi kita untuk berolahraga hanya ada dalam pikiran kita tidak ada dalam kenyataan, jadi tidak pantas jika alasan itu menghambat kita untuk hidup lebih sehat, dan olahraga dirancang bukan untuk menhukum kita tapi untuk mendukung hidup kita untuk menjadi lebih sehat, dan hidup sehat itu ternyata menyenangkan.