Smart Happines At 07.05 AM Sunday 12 November 2010
By : Arfan Pradiansyah
Topic : "Pertempuran Pikiran"
Pikiran kita sesungguhnya adalah medan perang yang terjadi dalam kehidupan kita sehari hari setiap saat. Dan beda dengan perang yang terjadi di dunia luar atau dunia nyata, yaitu kita tahu siapa musuh yang kita hadapi sehingga kita siap untuk melawannya. Tapi perang didalam pikiran kita yang terjadi bahkan setiap saat kita tidak tahu siapa musuh yang dihadapi dan apa masalah yang terjadi, sehingga semua itu kadang membuat kita lengah dan kita tidak sadar kalau telah terjadi perang dalam pikiran kita. Perlu diketahui bahwa pikiran negatif dalam diri kita adalah 70%, jadi pikiran yang datang ke kepala kita secara instan dalam hal apapun pasti pikiran negatif. Sehingga pikiran negatif seringkali menang melawan pikiran positif dalam diri kita. Kenapa begitu, karena dalam pikiran kita ada 3 kekuatan yang selalu menarik ke dalam pikiran negatif yaitu 1. The Power of Animal, yaitu kekuatan hewan atau naluri hewani 2. The Power of Wild Animal, yaitu kekuatan binatang buas 3. The Power of Sattan, yaitu kekuatan dari pengaruh luar. Manusia itu terdiri dari ruh, darah&daging, dan darah&daging itu selalu menaraik kearah bawah atau bumi, itulah yang dimaksud dengan 3 kekuatan negatif yang kaitannya selalu dengan kenikmatan duniawi. Dan ruh itu yang menarik kita ke atas atau ke langit, dan itulah yang dimaksud dengan kekuatan positif yang sudah diberikan Tuhan secara otomatis. Kekuatan positif itu sendiri ada 3 yaitu 1. Akal, yang selalu menarik kita menjadi lebih baik 2. Qolbu, yaitu hati nurani 3. The Power of Choice atau kekuatan memilih. Dan kekuatan ini diciptakan Tuhan pasif, jadi kita harus mengaktifkannya sendiri untuk melawan kekuatan negatif tadi. Sedangkan kekuatan negatif itu diciptakan aktif, jadi kecenderungan kekuatan negatif itu menang. Maka dari itu berbuat jahat lebih gampang daripada berbuat baik. Dan kenapa kita sangat sulit untuk bahagia, karena kita tidak menyadari adanya peperangan dalam pikiran kita. Dan peperangan itu lebih sering dimenagkan oleh kekuatan negatif yang dipimpin oleh setan. Jadi untuk bahagia kita harus menyadari pikiran pikiran kita dan harus menjadi pemimpin atas pikiran kita.
0 komentar:
Posting Komentar